Minggu, 04 April 2010

Obat Penghambat Kanker Prostat

Sebuah uji coba obat untuk mengatasi masalah pembesaran prostat pada pria ternyata efektif mencegah penyakit itu berkembang menjadi kanker.

Empat tahun masa percobaan obat dutasteride yang melibatkan 6.500 pria itu menunjukkan, mereka yang meminum dutasteride risikonya 23 persen lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan dengan yang minum pil plasebo.

Semua responden dalam penelitian itu berisiko tinggi terkena kanker. Sebenarnya, potensi obat jenis ini sebelumnya sudah diketahui mencegah kanker prostat. Pada tahun 2003, para ilmuwan menunjukkan obat sejenis, finasteride, yang mampu mengurangi risiko kanker hingga seperempat pada pria sehat yang memiliki tumor agresif.

Kedua jenis obat tersebut, finasteride dan dutasteride, diresepkan oleh dokter untuk pria yang mengalami pembesaran kelenjar prostat yang bersifat jinak. Pembesaran kelenjar prostat umum dialami oleh pria yang sudah menua dengan gejala berupa sering buang air kecil dan sakit saat berkemih.

Pada uji coba obat terakhir yang dilakukan GlaxoSmithKline, produsen dutasteride, diketahui para pria berisiko tinggi terkena kanker, berdasarkan hasil tes darah, tetapi penyakitnya tidak berkembang menjadi kanker.

Selama penelitian, setiap hari para responden diberikan dutasteride atau plasebo. Dalam kurun waktu riset ini, sebanyak 659 pria meminum obat terkena kanker prostat dan 858 pria dari kelompok yang diberi pil plasebo.

Pada pria yang punya riwayat keluarga menderita kanker prostat, obat itu disebutkan mengurangi risiko kanker hingga 31 persen. Para peneliti yakin, kebanyakan tumor yang terdeteksi selama penelitian sebelumnya mungkin sudah ada, tetapi ukurannya kecil sehingga belum bisa terdeteksi.

Kendati obat ini berpeluang menjadi obat pencegah kanker, para ahli berpendapat bahwa masih diperlukan penelitian lebih lama lagi. "Tentu kami belum tahu apa yang akan terjadi dengan para responden di kemudian hari, apakah mereka akan terkena kanker atau tidak. Itu sebabnya, butuh waktu lebih panjang lagi," kata Dr Helen Rippon, ketua peneliti dari The Prostate Cancer Charity, Inggris, menanggapi hasil penelitian ini.

Efek Rokok Mentol Dikaji

NEW YORK,Badan Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) mulai mengkaji dampak rokok mentol bagi kesehatan. Diisap oleh sekitar 19 juta perokok di AS, rasa mentol dianggap lebih menarik dan membuat orang lebih mencandu daripada rasa rokok biasa.

FDA diharapkan mengeluarkan larangan rokok mentol meski hal ini ditanggapi skeptis oleh para pejuang antitembakau dan analisis industri. Tindakan peninjauan dampak rasa rokok ini merupakan bagian dari pengaturan produk tembakau yang sedang gencar di lakukan Pemerintah AS.

Pada tahun 2009, hukum memberikan wewenang bagi FDA untuk melarang aroma rokok, seperti cokelat, tembakau, atau rasa buah yang dianggap akan menarik minat perokok pemula atau anak. Akan tetapi, Kongres tidak memasukkan rasa mentol, sebagai salah satu aroma paling populer, dalam daftar pelarangan.

Sebuah penelitian pada tahun 2006 menyebutkan, orang yang terbiasa mengisap rokok mentol akan menemukan kesulitan untuk berhenti dibandingkan dengan perokok yang memilih rokok nonmentol. Terdapat bukti yang menjelaskan bahwa mentol dapat menghambat metabolisme nikotin, yang punya sifat adiktif. Akibatnya, nikotin akan lebih lama tinggal di dalam tubuh dan sifat adiktifnya juga semakin lama.

Balita Dibiarkan Mencandu Rokok

MALANG,Potret kisah Sandi (4), balita asal Kota Malang, Jawa Timur, yang sudah kecanduan rokok sejak usia 1,5 tahun mengundang perhatian banyak pihak yang peduli terhadap kesehatan dan perkembangan anak. Psikolog Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Yudi Hartono, M.Psi menyatakan, Sandi perlu pendampingan secara intensif dari orang-orang terdekatnya.

"Kondisi seperti itu kalau dibiarkan dan terus berlanjut, secara psikologis akan membahayakan dirinya sehingga perlu pendampingan untuk menuntun dia agar secara perlahan bisa meninggalkan kebiasaan bahkan kecanduan merokoknya," katanya di Malang, Minggu (4/4/2010).

Selain pendampingan secara intensif dari orang-orang terdekatnya, kata Yudi, lingkungan sekitarnya juga harus memberikan dukungan penuh untuk tidak mengajari atau memberikan contoh merokok. Apalagi, lanjutnya, balita tersebut juga sudah fasih mengeluarkan kalimat-kalimat yang tidak seharusnya (kata-kata kotor), sehingga harus benar-benar dijaga dan diberi pengertian bahwa kata-kata seperti itu tidak sopan.

Menurut dia, Sandi sejak kecil sudah mendapatkan modelling dari lingkungan sekitarnya yang rata-rata perokok berat dan merokok dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan. Kondisi ini harus segera dihentikan. Ia mengakui, untuk memberikan pemahaman dan pengertian bagi Sandi memang cukup sulit, meskipun sesungguhnya dia sendiri tidak tahu apa yang dilakukannya dan tidak paham terhadap apa yang diucapkannya.

Sebenarnya, kata Yudi, Sandi sendiri secara psikologis juga ingin mengungkapkan dan mengekspresikan apa yang ada dalam benaknya, karena bahasa yang dipelajarinya terbatas dan perilaku yang menjadi panutan dari lingkungannya juga seperti itu, maka Sandi pun hanya paham dengan apa yang dilihat dan didengar setiap hari.

"Yang pasti Sandi ini perlu pengawasan ketat, penjagaan ekstra dan membatasi pergaulannya dengan orang-orang dewasa yang selama ini menjadi 'temannya' serta pengertian dan pemahaman yang benar agar dia bisa sembuh. Kasihan kalau terus seperti itu," tegasnya.

Sementara ibu Sandi, Mujiati mengatakan, keseharian Sandi ketika berada di rumah dan menjelang tidur juga tidak ubahnya seperti balita lainnya, membutuhkan dot susu dan bermanja pada ibunya. Setiap pagi setelah bangun tidur dan cuci muka, kata Mujiati, Sandi langsung minta rokok. Setelah merokok Sandi langsung diambil oleh 'teman-temannya' yang bekerja sebagai tukang parkir atau tambal ban dan baru sore hari Sandi 'dikembalikan' ke rumah.

"Mau bagaimana lagi saya bekerja, bapaknya jauh. Siapa yang akan mengasuh, jadi ya banyak yang mengasuh dia. Tapi bagaimanapun juga saya akan berupaya mendampingi dia dan meluruskan kelakuannya yang tidak semestinya sebagai balita," katanya.

Sandi sering diajak mangkal sebagai tukang parkir di kawasan Jalan Nusakambangan (depan gedung Kesenian Gajayana) Kota Malang dan sering membeli rokok sendiri ke kios yang dekat dengan kawasan itu.

ASAL USUL BAHASA PASCAL

niklaus wirth, seorang profesor di Technical University Zurich, Switzerland, mulai menyusun Bahasa Pascal sejak akhir tahun 1960. Polanya berakar dari Bhsa Algol 60 di Eropa, dimaksudkan dan dibentuk untuk mengajar bahasa pemrograman komp.

Setelah berusaha sekitar 10 tahun maka compiler Bahasa Pascal pertama sudah dapat mulai bekerja di komp. pada tahun 1970. Karena pada waktu itu CRT display sangat langka dan bukan merupakan sarana yang biasa untuk menyunting program, maka Bahasa Pascal dirancang tidak untuk menggunakan CRTdisplay.

Akibat kemampuan interaktif Bahasa Pascal terhadap pemrogram pada waktu itu terbatas sekali,demikian pula kemampuan memproses lintas data juga sangat kurang.

Meskipun demikian pola dan susunan Bahasa Pascal yang diciptakan niklaus wirth itu melahirkan bentuk bahasa pemrograman komp yg edukatif n dinamakan Standard Pascal.

Definisi Standard Bahasa Pascal dimuat dalam buku karangan Jensen n Wirth bernama Pascal User Manual n Report. Report kemudian direvisi mnjdi Revised Pascal User Manual n Report.

Tahun 1972 pelbagai perusahaan komersial mlhat unsur panduan kemampuan edukatif n komersial yg terdapat dlam Bahasa Pascal. Kemudian mereka mulai menyusun compiler Bahasa Pascal yg dlngkapi dg kemampuan proses lintas data (I/O operation), terutama interaksi komunikasi pengguna dg CRT display n keyboad.

Semenjak itu Bahasa Pascal mulai menjdi bhsa yg interaktif, terutama apabila di gunakan di mikrokomputer, sehingga memiliki paduan unsur komersial n edukatif yang tinggi.

namun Niklaus Wirth tidak gembira thd pengembangan Bhs.Pascal krn mengurangi porbilitasnya shg Niklaus Wirth mengembangkan Bhs.MOdula-2.

Pelbagai compiler Bhs.Pascal berlomba di implementasikan agar sesuai dgn jenis perangkatkomp yg digunakan. Jenis" yg diterapkan di mikrokomp tsb,antara lain adalah :
  • PRO PASCAL versi 2.14 untuk IBM PC produk Prospero Software, Igggris
  • UCSD PASCAL versi 4.2.1 untuk IBM PC produk Pecan Software System, Amerika
  • Microsoft PASCAL Compiler versi 3.31 untuk IBM PC produk Microsoft Corp
  • ProfessionalPASCAL versi 2.5 untuk IBM PC produk Metaware Inc, Amerika
  • TURBO PASCAL versi 4.0 untuk IBM PC produk Borland Internasional, Amerika
  • TURBO PASCAL versi 5.0 untuk IBM PC produkBorland Internasional, Amerika
Hingga akhir tahun 1986 dimana dominasi IBM PC dan mikrokom yg kompatibel sudah merata di seluruh dunia, terdapat 5 jenis Bhs.Pascal yg sangat populer untuk digunakan di IBM PC or mikrokomputer yg kompatibel. Jenis itu adalah PRO PASCAL versi 2.14, UCSD PASCAL versi 4.2.1, MICROSOFT PASCAL versi 3.31, Professional PASCAL versi 2.5, dan TURBO PASCAL versi 3.0

TURBO PASCAL versi 3.0 adalah yang terbanyak penggunanya hingga awal tahun 1987. Namun keterbatasannya pada file .COM hanya cocok untuk para pengguna pemula dgn volume program berkisar 5000 hingga 6000 baris instruksi.

bersambung............